Sejumlah aplikasi muncul sebagai modifikasi dari WhatsApp, yang disebut GB WhatsApp atau YoWhatsApp. Tapi ternyata ada bahaya yang melekat pada aplikasi tersebut.
Aplikasi ini disukai banyak orang karena menawarkan sejumlah fitur yang tidak dimiliki WhatsApp asli. Misalnya, gb wa memiliki kunci kata sandi yang dapat mengunci percakapan rahasia.
Selain itu, ada juga fitur untuk memeriksa pesan tersembunyi, balasan otomatis, dan status video panjang. Bahkan sebelum fitur Multidevice diluncurkan oleh WhatsApp, aplikasi ini sudah tersedia.
Sebagai Mod WhatsApp atau Whatsapp yang dimodifikasi, aplikasi ini dibuat oleh pihak ketiga. Jadi tidak akan ditemukan di toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau App Store.
WhatsApp Mod tersedia dalam APK, yang dikenal tidak aman dan penuh dengan malware.
Tech Maish melaporkan bahwa risiko dari aplikasi pihak ketiga adalah kerentanan. Aplikasi tidak harus menggunakan sistem keamanan versi aslinya, yaitu enkripsi ujung ke ujung.
Selain itu, bahaya malware dan spyware juga mengintai bagi yang mengunduhnya. Hal ini dikarenakan server hosting yang kurang aman dan data pengguna kemungkinan besar akan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
WhatsApp juga telah memberikan peringatan kepada pengguna WhatsApp Mod. Perusahaan tidak segan-segan mencekal akun yang menggunakan aplikasi tersebut.
Pengguna WhatsApp Mod disebut-sebut telah melanggar syarat dan ketentuan platform SMS milik Facebook. Pengguna harus menggunakan WhatsApp versi asli yang bisa diunduh di official app store, seperti dikutip dari India Today, Selasa (10/8/2021).
WhatsApp melarang akun pengguna menggunakan aplikasi palsu untuk waktu yang lama. Misalnya pada tahun 2019, perusahaan melarang banyak akun menggunakan GB WhatsApp, tetapi saat itu masih bersifat sementara.
WhatsApp juga mendorong pengguna untuk segera beralih kembali ke aplikasi aslinya. Jika tidak, akun tersebut akan diblokir secara permanen oleh perusahaan.
