Telkomsel genjot bisnis IoT efisienkan industri transportasi dan logistik

Telkomsel terus mempromosikan peluang bisnis di Internet of Things (IoT), termasuk melalui solusi layanan “FleetSight” yang memungkinkan industri jasa transportasi dan logistik meningkatkan efisiensi bisnis mereka.

“Dengan solusi FleetShight Telkomsel, perusahaan logistik dan transportasi dapat dikelola dengan lebih aman, efisien dan produktif,” kata Ririek Adriansyah, direktur pengelola Telkomsel, di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan bahwa layanan FleetSight menanamkan perangkat berbasis GPS di armada dan menghubungkannya ke platform melalui jaringan 2G / 3G Telkomsel. Selain itu, pengguna dapat mengakses semua data dan informasi armada melalui jaringan Internet melalui dasbor web.

Ririek menambahkan bahwa perbedaan antara layanan FleetSight yang ditawarkan oleh Telkomsel adalah bahwa layanan “FleetSight” Telkomsel telah menjadi satu ketika solusi yang ditawarkan oleh perusahaan lain harus membeli perangkat dan secara terpisah berlangganan paket data dari operator seluler.

Namun, ia menambahkan bahwa tidak masalah bahkan jika perusahaan atau konsumen ingin membeli perangkat. “Jika pembeliannya rusak, itu tidak masalah,” katanya.

Hanya saja, lanjutnya, dengan cover milik Telkomsel, perusahaan, atau konsumen yang berada di area yang dijamin tetap terhubung. Bahkan, Ririek berjanji bahwa jika ada daerah di mana tidak ada jangkauan, Telkomsel akan siap untuk membantu.

“Untuk bisnis di pinggiran di mana jangkauan Telkomsel belum ada, kami dapat memperluas jangkauan dan menyesuaikan jangkauan kami,” kata Ririek.

Sementara Marina Kacaribu, wakil presiden Internet of Things

(IoT) di Telkomsel, mengatakan setidaknya ada tiga nilai lain yang bisa didapat konsumen ketika mereka menggunakan layanan FleetSight ini, yaitu keamanan, produktivitas, dan integrasi bisnis.

Dalam hal keamanan, perusahaan dapat melacak lokasi kendaraan secara real time dan memantau perilaku pengemudi.

Dalam hal produktivitas, pelanggan dapat mengoptimalkan penggunaan kendaraan dan memantau pengeluaran, termasuk bahan bakar.

“Dengan diperkenalkannya solusi” FleetSight “Telkomsel, diperkirakan

efisiensi penyedia layanan transportasi atau logistik dapat mencapai 20 hingga 30 persen,” tegasnya.

Ditambahkan bahwa “FleetSight” dikembangkan oleh Telkomsel bekerja sama dengan Sascar, sebuah perusahaan teknologi yang diakuisisi oleh pabrikan ban Prancis Michelin pada tahun 2014.